Bibit Durian Merah – Mengenal Lebih Dalam Bibit Durian Merah Banyuwangi

Jika selama ini orang hanya tahu bahwa durian, si Rajanya Buah, dagingnya berwarna kuning, maka anggapan itu salah. Durian tidak hanya memiliki daging berwarna kuning. Ternyata, ada durian berdaging merah, yang dikenal juga dengan durian merah Banyuwangi. Bibit durian merah Banyuwangi termasuk dalam golongan bibit unggul.

Seiring berjalannya waktu, bibit durian merah Banyuwangi mulai banyak dicari orang. Pecinta durian dan juga pegiat usaha tani, ingin membudidayakan durian merah ini diluar Banyuwangi. Selain karena nilai ekonomisnya yang tinggi, masih jarang orang yang membudidayakan durian merah ini. Sehingga persaingan bisnis tidak terlalu padat.

Mengenal Lebih Jauh si Merah dari Banyuwangi

Si Merah dari Banyuwangi ini adalah julukan untuk durian berdaging merah yang banyak dibudidayakan di Banyuwangi. Seringkali, masyarakat di Banyuwangi juga menyebut durian ini dengan sebutan duren abang. Dalam bahasa Jawa, abang berarti merah.

daging buah durian merah

Sebenarnya, asal warna merah pada daging durian ini masih jadi perdebatan. Banyak orang berpendapat warna merah dihasilkan dari perkawinan silang dengan beberapa varietes. Namun ada juga yang bilang bibit durian merah Banyuwangi berasal dari Kalimantan, daerah asal durian merah. Konon katanya, buah ini dulu hanya tumbuh di sana, tepatnya di hutan Kalimantan.

Namun, setelah datang Inggris menduduki Kalimantan, buah ini punah karena kayunya kerap digunakan untuk bahan bakar. Hal ini menyebabkan populasi pohon durian merah hilang di Kalimantan. Adalah raja Majapahit yang pertama kali menanam pohon durian merah di kebunnya. Seiring berkembangnya kerajaan, durian merah dikawinkan dengan bibit dari Banyuwangi, jadilah varietes seperti yang sekarang banyak ditemukan di Banyuwangi.

Di Banyuwangi, buah ini merupakan ikon pariwisata. Bahkan, ada kampung durian didirikan di sana. Kampung durian ini memang terdiri dari beberapa varian, namun durian merahlah primadonanya. Tak heran jika budidaya durian merah kini mulai diminati oleh orang di luar Banyuwangi.

Ciri-Ciri Durian Merah Banyuwangi

Bibit durian merah Banyuwangi menghasilkan tanaman yang memiliki ciri khusus. Pada durian merah, biji buah lebih kecil daripada durian pada umumnya. Selain itu, daging buah lebih tebal dan tidak berair. Ciri khas lain yang menonjol tentunya adalah warna daging yang merah terang.

Pada beberapa varietes durian merah lain, daging buah tidak hanya berwarna merah, namun juga ada semburat warna putih dan kuning. Untuk ukuran, durian merah Banyuwangi bisa dibilang tidak terlalu besar. Jangan harapkan ukuran buah sebesar durian montong atau bawor.

Ciri khas lain adalah durian merah memiliki bau yang menyengat dan kadar alkoholnya rendah. Jika pada durian lain aroma adalah ciri khas, tidak begitu pada durian merah. Dengan kadar alcohol yang rendah, tentu buah ini cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah dengan asam lambung.

Buah ikon Banyuwangi ini tidak terlalu sering berbuah. Dalam satu tahun, pohon durian merah hanya berbuah satu kali. Berbeda dengan varian durian lain yang dapat berbuah lebih dari sekali dalam satu tahun. Namun, walaupun begini, tidak menurunkan pamor durian merah malah justru meningkatkannya.

Keunggulan Durian Merah Banyuwangi

buah durian merah banyuwangi

Seperti telah disinggung di atas, bahwa durian merah berasal dari bibit unggul. Ini otomatis membuat buah durian yang dihasilkan sebagai buah unggulan. Dari segi rasa, durian merah memiliki rasa yang unik dan nikmat. Tidak sekedar nikmat, namun ada rasa khas yang tidak dimiliki varian durian lain. Inilah yang membuat banyak orang rela datang ke Banyuwangi demi mencicipi durian merah.

Rasa yang terdapat pada durian merah Banyuwangi tidak hanya didominasi rasa manis. Ada juga sedikit rasa asin diakhir. Rasa yang kaya ini akibat dari tempat tumbuhnya durian merah ini sendiri. Banyuwangi menjadi tempat yang tepat karena mendapat pasokan cahaya matahari yang berlimpah.

Selain itu, tanahnya mengandung sulfur dari dua gunung yang mengapit Banyuwangi. Gunung itu adalah Gunung Raung dan Gunung Ijen. Lebih kaya lagi, tanah di Banyuwangi mendapat tambahan nutrisi dari air laut berupa garam. Kondisi tanah yang khas inilah yang membuat rasa durian merah unik.Keunggulan lain yang tentu memikat bagi pebisnis buah ataupun petani durian adalah nilai ekonomis dari buah durian merah ini. Satu buah durian bisa dihargai mulai dari 150 ribu sampai 300 ribu rupiah. Berat buah menetukan harganya. Harga yang tinggi ini karena buah durian merah merupakan ikon sebuah kota, yaitu Banyuwangi. Faktor lainnya karena populasinya yang masih sedikit.

Oleh karena itu, peluang bisnis durian merah sangat baik. Oleh karena itu, sekarang ini banyak orang memburu bibit durian merah Banyuwangi. Karenanya lebih banyak orang yang tertarik belajar budidaya durian merah ini. Mereka berharap, durian merah bisa dikembangkan diluar Banyuwangi sehingga semakin banyak orang yang tahu rasa dari durian merah ini.
Keunggulan dari durian merah ini adalah buah ini merupakan komoditas ekspor yang baik. Pembeli potensial banyak datang dari China, belum diketahui pasti karena rasa atau hal yang lain, yang jelas mereka menggemari durian merah ini. Beberapa orang menyimpulkan kalau warna merah pada daging durian dianggap membawa hoki.

Dapatkan Segera Bibit Durian Merah Banyuwangi

Setelah mengetahui keunggulan dan nilai ekonomis dari bibit durian merah, sekarang waktu yang tepat untuk berburu bibit. Saat ini, untuk mendapatkan bibit, tidak perlu harus datang jauh-jauh ke Banyuwangi. Bibit durian merah Banyuwangi telah tersebar di beberapa kota di Indonesia. Pengembangan durian merah sendiri juga telah dilakukan di beberapa kota di luar Banyuwangi.

bibit durian merah banyuwangi

Namun, ada baiknya memang mengunjungi langsung pusat pembibitan di Banyuwangi untuk mendapatkan informasi dan ilmu yang lebih banyak lagi. Walaupun begitu, bibit durian merah Banyuwangi yang dijual di luar pusat pembibitan dijamin asli. Keaslian ini dijamin oleh penjual karena setiap bibit yang keluar dari pusat pembibitan ada pencatatannya di depan notaris.

Bibit durian merah Banyuwangi ini sangat dijaga keasliannya karena varian ini digadang-gadang akan menjadi ikon buah nasional setelah sekarang menjadi ikon pariwisata Banyuwangi. Ini juga yang membuat bibit durian merah selalu dijual dalam keadaan sehat dan dijamin cepat berbuah. Penjual ingin bibitnya tetap dalam keadaan prima karena banyaknya keunggulan yang dimiliki dari buahnya nanti.

Bagi peminat bibit durian merah yang berada jauh di luar Banyuwangi, tak perlu khawatir. Telah dijamin bahwa pengiriman bibit bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Hal ini sejalan dengan keinginan untuk membudidayakan bibit durian merah Banyuwangi di luar Banyuwangi. Jumlah tidak menjadi masalah, banyak atau sedikit, pengiriman tetap dilayani.

Wajar jika orang khawatir bibit akan rusak dalam perjalanan atau pengiriman. Namun, penjual biasa memberikan garansi kalau bibit yang dikirim akan dipastikan keamanannya. Sehingga, bibit tidak rusak ketika sampai tujuan. Mulai dari pengemasan hingga proses pengiriman, semuanya dilakukan dengan teliti. Dengan begini, bibit dijamin aman sampai ke tujuan.

Budidaya Durian Merah Banyuwangi

Informasi yang semakin marak mengenai durian merah Banyuwangi membuat orang-orang penasaran akan rasa dan teksturnya. Namun sayangnya, belum banyak pedagang yang menjual varian durian ini. Berikut ini akan dibahas mengenai cara penanaman, pemupukan serta bagaimana agar durian merah cepat berbuah. Diharapkan, dengan membaca artikel ini, semakin banyak orang yang mengetahui cara menanam durian merah Banyuwangi.

1. Cara Menanam Durian Merah Banyuwangi

Sebelum memulai menanam, setidaknya ada tiga tahapan yang harus dilalui untuk bisa mulai menanam bibit durian merah Banyuwangi. Tahapan ini penting karena akan menentukan berhasil atau tidaknya tanaman tumbuh.

Tahap pertama adalah tahap penelitian rasa yang berlokasi di tempat asal yaitu Banyuwangi. Pada tahap ini, calon pembeli akan menjajal rasa dari 65 jenis durian merah. Untuk mendapatkan rasa durian yang pas sesuai keinginan, ada baiknya menjajal langsung jenis-jenis durian merah tadi.

Tahap kedua adalah tahap identifikasi lahan. Kondisi lahan sebisa mungkin mirip dengan tempat asalnya yaitu Banyuwangi. Di tempat asal, durian merah mendapat setidaknya 26 mineral mikro. Usahakan lahan juga memiliki unsur-unsur mineral mikro tadi. Tahap ketiga adalah penelitian sampel tanah. Penelitian sampel tanah ini penting untuk kelangsungan hidup tanaman. Banyak bibit yang mati karena kondisi tanah tidak cocok untuk bibit durian merah.

Setelah melalui ketiga tahapan tadi, barulah menanam buah durian merah dimulai. Pertama-tama, pilihlah bibit yang sesuai. Bibit bisa didapat dari biji atau dengan membeli bibit durian merah dari penjual yang dijamin keasliannya. Selanjutnya, siapkan lahan untuk bertanam durian. Bersihkan lahan dari gulma, rerumputan, atau juga sisa tebangan pohon. Siapkan pula drainase yang terstruktur di lahan ini.

Proses menanam durian merah diawali dengan meletakkan bibit ke dalam lubang yang berukuran 80x80x70. Sebelum ditanami, lubang harus dibiarkan dulu selama 3 minggu dan tutup lubang menggunakan tanah galian yang dicampur dengan pupuk kandang sebanyak 30kg/lubang. Bibit durian yang akan ditanam, harus diletakkan 5cm di atas batang penyangga kemudian diikatkan ke batang penyangga tersebut.

Tujuan mengikat adalah agar tanaman tegak lurus. Berikan naungan pada bibit yang baru ditanam, agar bibit terlindungi dari sinar matahari berlebih dan juga hujan lebat. Bongkar naungan pada umur tanaman 3-5 bulan. Untuk menjaga tanah tetap lembab, berikan rumput atau jerami di tanah sekitar bibit.

2. Cara Pemupukan Durian Merah

Dosis pupuk harus disesuaikan dengan umur tanaman. Sekali pemupukan adalah untuk periode satu tahun. Pada usia 1 tahun, berikan pupuk NPK sebanyak 80 gram, untuk satu tahun. Ketika tanaman berusia 2 tahun, dosis pupuk NPK adalah 150 -300 gram. Pada usia 3 tahun, berikan pupuk NPK sebanyak 400-600 gram. Seterusnya, gunakan pupuk kompos sebanyak 15-20 kg per pohon.

3. Cara Agar Pohon Durian Merah Cepat Berbuah

Normalnya, pohon durian merah memerlukan waktu yang lama untuk berbuah, yaitu sekitar 12 tahun. Namun, dengan pemberian ZPT atau Zat Perangsang Tumbuh, pohon bisa berbuah dalam waktu 5-7 tahun. Pada pohon dewasa, kira-kira 3 tahun, berikan ZPT setiap 1 bulan sekali. Buah durian merah berbuah sekali setahun, namun dalam jumlah yang sangat banyak.

Dengan membeli bibit durian merah Banyuwangi, diharapkan lebih banyak lagi orang yang tahu rasa dan tekstur durian merah ini. Selain itu, juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang bergelut di bidang penjualan buah durian. Tersedianya varian baru berarti juga membuka peluang pasar baru.

Tags: bibit durian merah, bibit durian merah asli, bibit durian merah banyuwangi, durian merah, durian merah banyuwangi, jual bibit durian merah, tanaman durian merah